-->

Pelik..!!.Lelaki Jepun Ini Memasak Kemaluannya Sendiri Untuk Di Jual

Posted by Anonymous Saturday, June 30, 2012 0 comments


Gambar Hiasan

Seorang seniman lelaki di Tokyo, Jepun, mengamputasi seluruh kemaluannya dan memasaknya untuk disajikan kepada pelanggan. Siapa sangka, masakan tidak biasa ini laku hingga puluhan ribu ringgit.

Diberitakan Daily Mail, Jumaat, 26 Mei 2012, seorang ilustrator bernama Mao Sugiyama, 22, adalah seorang aseksual atau tidak mempunyai hasrat seksual sehingga memutuskan untuk mengamputasi alat kelaminnya. Operasi pengangkatan zakar, testis dan skrotum dilakukan di sebuah hospital selepas perayaan ulang tahun yang ke 22.

Awalnya dia ingin memasak kemaluannya tersebut dan mengambilnya sendiri. Namun, dia berubah fikiran dan membuka tawaran di akaun Twitternya. "Saya menawarkan kelamin saya dalam bentuk masakan dengan harga 100.000 yen (rm4 ribu)," tulisnya di Twitter.

"Alat kelamin saya diangkat pada usia 22 tahun. Saya telah menjalani pemeriksaan dan bebas penyakit. Organ saya berfungsi dengan normal dan saya juga tidak menerima suntikan hormon wanita," tulis Sugiyama lagi.

Ada beberapa orang yang berminat untuk memakan kelaminnya, sehingga bayarannya harus dibahagi enam atau sekitar 19.000 yen (Rm 1 ribu) per porsinya. Acara memakan kelamin itu digelar secara elegan di sebuah restoran di Tokyo dan dihadiri kira-kira 70 orang.

Ditemani seorang chef, Sugiyama memasak kelaminnya tersebut dengan hanya menambah kulat dan peterseli. Para pemakan kelamin Sugiyama berusia sekitar 22-32 tahun.

Mereka mengatakan masakan tersebut sangat alot dan tidak ada rasanya. Walaupun demikian, mereka mengaku ini adalah pengalaman sekali seumur hidup. "Ini adalah peluang sekali seumur hidup, jadi saya memutuskan untuk turut serta," kata seorang tetamu, Shigenobu Matsuzawa, 29.

Acara itu dianggap tidak menyalahi undang-undang oleh polis tempatan. Sebelum memasak, Sugiyama mengatakan bahawa dia tidak bertanggungjawab jika terjadi sesuatu selesai memakan kelaminnya


Tabekpuang

0 comments:

Post a Comment